Pengertian Pneumonia
Pneumonia
adalah
proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli)
biasanya disebabkan oleh masuknya kuman bakteri, yang ditandai oleh gejala
klinis batuk, demam tinggi dan disertai adanya napas cepat ataupun tarikan
dinding dada bagian bawah ke dalam. Dalam pelaksanaan Pemberantasan Penyakit
ISPA (P2ISPA) semua bentuk pneumonia baik pneumonia maupun bronchopneumonia
disebut pneumonia (Depkes RI, 2002).
Pneumonia merupakan
penyakit batuk pilek disertai napas sesak atau napas cepat. Napas sesak
ditandai dengan dinding dada bawah tertarik ke dalam, sedangkan napas cepat
diketahui dengan menghitung tarikan napas dalam satu menit. Untuk balita umur 2
tahun sampai 5 tahun tarikan napasnya 40 kali atau lebih dalam satu menit, balita
umur 2 bulan sampai 2 tahun tarikan napasnya 50 kali atau lebih per menit, dan
umur kurang dari 2 bulan tarikan napasnya 60 kali atau lebih per menit (Depkes,
1991).
Penyebab Pneumonia
Pneumonia
yang
ada di kalangan masyarakat umumnya disebabkan oleh
bakteri, virus,
mikoplasma (bentuk peralihan antara bakteri dan virus) dan protozoa.
a. Bakteri
Pneumonia yang
dipicu bakteri bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut.
Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah
Streptococcus pneumoniae sudah
ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh menurun oleh
sakit, usia tua atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri dan
menyebabkan kerusakan. Balita yang terinfeksi pneumonia akan panas
tinggi, berkeringat, napas terengah-engah dan denyut jantungnya
meningkat cepat (Misnadiarly, 2008).
b. Virus
Setengah dari kejadian pneumonia
diperkirakan disebabkan oleh virus. Virus yang tersering menyebabkan pneumonia
adalah Respiratory Syncial Virus (RSV). Meskipun virus-virus ini
kebanyakan menyerang saluran pernapasan bagian atas, pada balita gangguan ini
bisa memicu pneumonia. Tetapi pada umumnya sebagian besar pneumonia
jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat. Namun bila infeksi
terjadi bersamaan dengan virus influenza, gangguan bisa berat dan kadang
menyebabkan kematian (Misnadiarly, 2008).
c. Mikoplasma
Mikoplasma adalah agen
terkecil di alam bebas yang menyebabkan penyakit pada manusia. Mikoplasma tidak
bisa diklasifikasikan sebagai virus maupun bakteri, meski memiliki
karakteristik keduanya. Pneumonia yang dihasilkan biasanya berderajat
ringan dan tersebar luas. Mikoplasma menyerang segala jenis
usia, tetapi paling sering pada anak
pria remaja dan usia muda. Angka kematian sangat rendah, bahkan juga pada yang
tidak diobati (Misnadiarly, 2008).
d. Protozoa
Pneumonia yang
disebabkan oleh protozoa sering disebut pneumonia pneumosistis. Termasuk
golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii Pneumonia
(PCP). Pneumonia pneumosistis
sering ditemukan pada bayi yang prematur. Perjalanan penyakitnya dapat lambat
dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan, tetapi juga dapat cepat dalam
hitungan hari. Diagnosis pasti ditegakkan jika ditemukan P. Carinii pada
jaringan paru atau spesimen yang berasal dari paru (Djojodibroto, 2009).
No comments:
Post a Comment