BAB I
PENDAHULUAN
I.1
latar belakang
Sejarah keperawatan dunia
Sejarah keperawatan dunia,keperawatan pada beberapa
bangsa dan negara sejak dahulu:
A.mesir
Bangsa
mesir pada zaman purba telah menyembah banyak dewa.dewa yang terkenal antara lain
Isis.mereka menganggap dewa ini menaruh minat terhadap orang sakit dan memberi
pertolongan pada waktu si sakit sedang tidur.didirikanlah kuil yang merupakan
rumah sakit peratama di mesir ketabiban.
Ilmu ketabiban terutama ilmu bedah telah di kenal oleh bangsa mesir zaman purba(±4800 SM).dalam menjalankanya sebagai tabib ia ia menggunakan bidai (spalk),alat-alat pembalut,ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi,hyger umum serta tentang obat-obatan.Didalam buku-buku tertulis dalam kitab papyrus didalamnya tertulis lebih kurang 700 macam resep obat-obatan dari mesir.
B.babylon dan syiria
Ilmu pengatahuan tentang anatomi dan obat-obat ramuan telah diketahui oleh bangsa babylon sejak beberapa abad SM.pada salah satu tulisan yang menyatakan bahwa pada 680 SM orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar dari hidung dan merawa jerawat pada muka.
Bangsa babylon menyembah dewa oleh karena itu perawatan dan pengobatan berdasarkan kepercayaan tersebut.
C.yahudi kuno
Ilmu pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir.Misalnya,cara-cara memberi pengobatan orang yang terkenal adalah Musa.Ia juga dikenal sebagai ahli hygiene.Dibawah pimpinanya bangsa Yahudi memajukan minatnya yang besar terhadap kebersihan umum dan kebersihan diri.
Undang-undang kesehatan bangsa yunani menjadi dasar bagi hygiene modern dimana cara-cara dan peraturannya sesuai dengan bakteriologi zaman sekarang, misalnya:
1. Pemeriksaan dan peminilihan bahan makanan yang akan dimakan
2. Mengadakan cara pembuangan kotoran manusia
3. Pelarangan makan dagig babi karena dapat menimbulkan suatu penyakit
4. Memberitahukan kepada yang berwajib bila ada penyakit yang berbahaya, sehingga dapat diambil tindakan.
D. india
Bangsa india (hindu) dizaman purba telah memeluk agama brahmana, disamping memuja dan meminta pertolongan kepada dewa (dikuil) untuk menyembuhkan orang sakit. Di India telah telah terdapat RS khususnya di utara saat pemerntahan rasa Asoka,±8RS imana sebagian kemudian di jadikan sekolah-sekolah pengobatan dan perawatan.
E.Tiongkok
Bangsa tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantarannya gonorhoea dan syphilis.pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000SM urut dan psikoterapi.Orang yang terkenal dam ketabiban:
1).Seng Lung
Dikenal sebagai “bapak pengobatan” yang ahli penyakit dalam dan telah menggunakan obat-obat dari tumbuh-tumbuhan dan mineral (garam-garaman).Semboyan yang terkenal adalah lihat,dengar,tanya,rasa.
2).Chang chung ching ±200 SM telah mengerjakan lavement dengan dengan menggunakan bambu.
F.Yunani
Bangsa yunani zaman purba memujakan dan memuliakan banyak dewa(polytheisme) dewa yang terkenal adalah dewa yang dianggap sebagai dewa pengobatan putri dan dewa yang bernama hygiene sebagai dewa kesehatan,maka timbulah perkataan hygiene.
Untuk pemujaan terhadap para dewa didirikan kuil (1134SM) yang juga berfungsi sebagai pengobatan orang sakit dan perawatan dikerjakan oleh para budak.
Orang-orang ternama dalam ketabiban antara lain:
1.hippocrates (hidup ±400SM) bapak pengobatan dengan jasa:
Dasar ccara pengobatan sampai sekarang ini.
Penyakit bukan karena setan,melaikan rusaknya undang-undang alam.
Mengembang teknik pemeriksaan badan.
Mengajarkan tentang makanan si sakit.
Menganjurkan kepada si penderita sakit jiwa dirawat secara perikemanusiaan.
Mengajarkan tentang semangat pekerjaan ,menghargai teman sejawat,bertanggung jawab terhadap si sakit yang menjadi sumpah hyppocrates.
2.Plato
Ahli filsafat yunani,otak sebagai pusat kesadaran.
3.Aristoteles
Ahli filsafat,ahli jiwa dan ilmu hayat.
G.Roma
Rumah sakit roma zaman purba disebut vallenttrumdinari roma yang terdapat di swissditemukan peralatan X.peralatan untuk huknah pot-pot tempat selep.jga ditemukan instrument untuk keperluan pembedahan X:pisau,pinset,klem arteri dan speculum.Tokoh terkenal julius caesar(101-44SM).seorang wali negara yang pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan menganjurkan tentang kesehatan dan kebersihan.
H.Irlandia
Pengetahuan tentang pengobatan telah diketahui lama SM.Tentang rumah sakit ,seorang putri raja bernama Macha (adab ke-3) mendirikan rumah sakit bagi orang-orang miskin yang sakit.Nama RS tersebut tersebut Broin beargh rumah kesusahan.
I.Amerika
Rumah sakit sederhana telah didirikan dikota besar oleh bangsa asteken di amerika utara,sedang RS yang baik dan merupakan RS pertama didirkan pada tahun 1521 oleh cortez dari meksiko yaitu RS san jesu nazareno.
TUJUAN PENULISAN MAKALAH
1. Mengetahui peran dan fngsi perawat profesional.
2. Mengetahui lingkup peran perawat.
3. Mengetahui peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan dan lokakarya keperawatan.
4. Mengetahui hak-hak dan tanggung jawab perawat.
5. Mengetahui hak-hak dan tanggung jawab perawat.
6. Mengetahui hak-hak dan kewajiban client.
II.Manfaat
Kita dapat mengetahui apa sajakah peran fungsi perawat profesional,apa itu lingkup peran,apa sajakah peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan dan loka karya keperawatan,apa fungsi perawat,apa sajakah hak-hak dan tanggung jawab perawat dan apa sajakah hak-hak dan kewajiban klien(pasien).
BABII
PEMBAHSAN
Definisi dan peran perawat
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukanya dalam suatu sistem.peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.(Kozier barbara,1995:21).
Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam praktik,dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan profesional sesuai dengan kode etik professional.Dimana setiap peran yang di nyatakan sebagai ciri terpisah demi untuk kejelasan.
Care giver
Pada peran ini perawat diharapkan mampu:
1. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu,keluarga,kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks.
2. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien.
Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi diagnosis keperawatan mulai dari masalah fisik sampai masalah psikologis.
Elemen peran/lingkup peran
Menurut pendapat doheny (1982) ada beberapa elemen perawaat professional antara lain care giver,client advocate,conselor,educator,collaburator,koordinator,change agent,consultant dan interpersonal proses.
Client advocate (pembela klien)
Tugas perawat :
1. Bertanggung jawab membantu klien dalam keluarga dalam menginterprestasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern)
2. Atas tindakan keperawatan yang di berikan kepadanya.
Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien.pembelaan termasuk di dalam nya peningkatan apa-apa yang terbaik untuk klien,memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melndungi hak-hak klien.
Conselor
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik danuntk meningkatkan perkembangan seseorang.didalamnya diberi dukungan emosinal dan intelektual.
Peran perawat:
1. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
2. Perubahan pola interaksi merupakan “dasar” dalam merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya.
3. Memberikan konseling atau bimbingan penyuuhan kepada individu atau keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu.
4. Pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan.
Educator
Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid untuk belajar.Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau banyak pelajar dimana pelajaran obyek khusus atau keinginan merubah perilaku adalah tujuanya.(Redman,1998:8) inti dari perbahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau keterampilan secara teknis.
B.Fungsi perawat
1.fungsi independen
Merupakan funsi mandiri dan tidak trgantung pada orang lain,dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.
2.Fungsi dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatanya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang di berikan.Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat,atau perawat primer ke perawat pelaksana.
3.fungsi interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan lainya.Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam memberikan pelayanan.Keadaan ini tidak dapat di atasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya.
Hak-hak dan tanggung jawab perawat
Hak-hak tenaga kesehatan antara lain:
1. Hak aas informasi yang benar.
2. Hak bekerja sesuai standar.
3. Hak untuk mengakhiri hubungan denagn klien.
4. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok.
5. Hak atas rahasia pribadi.
6. Hak atas balas jasa.
TANGGUNG JAWAB PROFESSIONAL DALAM KEPERAWATAN
Dalam setiap tatanan,perawat professional harus mempunyai 6 tanggung jawab yang harus dilaksanakan (chitty,1997).keenam tanggung jawab tersebut meliputi praktek keperawatan,penigkatan kualitas,riset,pendidikan (kompetensi),manajement dan change agent.setiap tanggung jawab tersebut memiliki bobot yang sama unr=tuk dikerjakan,tergantung jabatan yang di emban,misalnya sebagai staff perawat mempunyai tanggung jawab utama dalam lingkup pemberian asuhan keperawatan dan peningkatan kualitas.mereka juga mempunyai tanggung jawab lainya,misalnya memberikan masukan kepada manajer,terlibat dalam penelitian,desiminasi dan aplikasi hasil penelitian.berikut keenam tanggung jawab professional (professional accountabilites):
1.Praktek keperawatan
Tanggung jawab dalam keperawatan professional adalah mendefinisikan standart asuhan,standar praktek,mendefinisikan standar penampilan (kerja/kejelasan posisi dan harapan),mengelola kolaburasi antar disiplin ilmu,mendefinisikan ceritera pengembangan karier,menyleksi dan mengelola kerangka konsep tentang sistem pemberian asuhan keperawatan.
2.Peningkatan kualitas
Tanggung jawab professional dalam meningkatkan kualitas adalah mengembangkan instrument dan metodeuntuk aplikasi yaitu standart,mengmbangkan dan merencanakan peningkatan secara kontinue melalui kelompok atau individuuntuk menyelesaikan masalah dan mengintegrasikan “unit based” kegiatan peningkatan kualitas.
3.Peneletian
Tanggung jawab perawat dalam penelitian adalah menyeleksi topik riset keperawatan tekini di lngkungan tempat kerja dan mendefinisikan kesempatan atau peluang riset keperawatan.
4.Pendidikan (kompetensi)
Tanggung jawab professionaldalam pendidikan (kompetensi) yaitu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran;mengevaluasi kebutuhan dan pengembangan kompetensi program pendidikan;mengukur hasil progam pendidikan keperawatan;mengelola huungan baik antara institusi pendidikan dan pelayanan;memonitor efektivitas kounikasi perawat dan mengembangkan intervensi untuk pengembangan yang di perlukan untuk memahami masing-masin individu mempunyai tanggung jawab dan meningkatkan kompetensinya.
5.Manajemen
Tanggung jawab professional adalah mengkoordinir,mengalokasikan dan mengelola sumber daya manusia,fasilitas,keuangan,manajemen informasi sistem dalam memberikan asuhan keperawatan,menciptakan situasi kerja yang kondusif.
6.Change agent
Tanggung utamanya adalah mempunyai inisiatif dan berani mengambil resiko yang di perlukan oleh “entrepreneurship”
HAK-HAK DAN KEWAJIBAN KLIEN
Hak-hak klien antara lain:
1. Hak atas pelayananyang sebaik-baiknya.
2. Hak atas informasi tentang penyakitnya.
3. Hak atas privacy.
4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
5. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.
Kewajiban klien:
Sementara itu,pasien juga memilki kewajiban,yaitu memberikan informasi yang benar kepada dikter dengan i’tikad baik,mematuhi anjuran dokter atau perawat baik dalam rangka diagnosis,pengobatan maupun perawatanya,dan kewajiban memberi imbalan jasa yang layak.pasien jugsmempunyai kewajiban untuk tidak memaksakan keinginanya agar dilaksanakan oleh dokter apabila ternyata berlawanan dengan kebebasan dalam keluhuran profesi dokter.
PERAN PERAWAT MENURUT LOKAKARYA NASIONAL
Peran perawat menurut lokakarya keperawatan tahun1983:
1. Sebagai pengelola layanan dan institusi keperawatan.
2. Sebagai pendidik dalam keperawatan.
3. Sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.
PERAN PERAWAT MENURUT KONSORSIUM ILMU KESEHATAN
A.Peran perawat
Menurut kkonsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari:
1.Sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat di lakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebuthan dasar manusia yang di butuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan.pemberian asuhan keperawatan ini di lakukan dari yang paling sederhana sampai dengan kompleks.
2.Sebagai advokat
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan kelg dalam menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khusus nya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan .perawat juga berperan dalam mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien meliputi:
ü Hak atas pelayanan sebaik-baiknya.
ü Hak atas informasi tentang penyakitnya.
ü Hak atas privacy.
ü Hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
ü Hak menerima ganti rugi atas kelalaian.
3.Sebagai educator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,gejala penyakit bahkan tindakan yang di berikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien seteah dilakukan pendidikan kesehatan.
4.Sebagai koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarakan,merncanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
5.Sebagai kolaburator
Peran ini di lakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,fisioterapi,ahli gizi dll.Dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.
6.Sebagai konsultan
Perawat sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan,kerja sama,perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
7.Sebagai pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan,kerja sama,perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
BABIII
KESIMPULAN
ü Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik,dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang di akui dan di beri kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik professional.
ü Fungsi perawat
o Fungsi Independen merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
o Fungsi dependen merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatanya atas pesan atau instruksi dari perawat lain.
o Fungsi interdependen fungi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifatsaling ketergantungan antara tim satu dengan tim yang lain.
ü Ligkup peran perawat
o Client advocate (pembela client)
o Care giver (peduli)
o Educator (pengajar)
o Conselor (konselor)
o Consultant (konsultan)
o Coordinator chanfge agent
o Collaburator
ü Hak-hak perawat
o Hak atas informasi yang benar
o Hak untuk bekerja sesuai standar
o Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
o Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
o Hak atas rahasia pribadi
o Hak atas balas jasa
ü Tanggung jawab perawat
o Praktek keperawata
o Peningkatan kualitas
o Penelitian
o Pendidikan
o Change agent
ü Hak dan kewjiban client
o Hak-hak client
§ Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya
§ Hak atas informasi penyakitnya
§ Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
§ Hak atas privacy
§ Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan
o Kewajiban client
§ Memberikan informasi yang benar kepada dokter
§ Mematuhi anjuran dokter atau perawat baik dalam rangka diagnosis
§ Memberi imbalan jasa yang layak
ü Peran perawat menurut lokakarya Nasional
o Sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan
o Sebagai pendidik dalam keperawatan
o Sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan
ü Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan
o Sebagai pemberi asuhan keperawatan
o Sebagai advocate client
o Sebagai educator
o Sebagai educator
o Sebagai kolaburator
o Sebagai konsultan
No comments:
Post a Comment