MACAM-MACAM NARKOTIKA
Narkotika
memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para
pecandu. Narkotika tersebut antara lain seperti opium/opiat, morfin, heroin,
kokain, mariyuana/kanabis/ganja, kodein dan opiat sintetik. Berikut ini adalah
jenis-jenis . . .
atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut
disertai pengertian arti definisi.
1. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang
dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di
mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk
menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
2. Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan
hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang
rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek
dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti
dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi
pemakainya.
3. Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin
atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan
ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin.
Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke
otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.
4. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk
yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek
adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5. Opiat Sintetik / Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat
buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic)
yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk
menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat
sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan
/ kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar
kalangan non medis.
6. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih
yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang
dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum
dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh
darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
ALASAN ORANG MENGGUNAKAN NARKOTIKA
Faktor
Penyebab/Alasan Seseorang Memakai/Menggunakan Narkoba, Narkotika & Zat
Adiktif
Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang :
Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang :
1.
Ingin Terlihat Gaya
Zat
terlarang jenis tertentu dapat membuat pamakainya menjadi lebih berani, keren,
percaya diri, kreatif, santai, dan lain sebagainya. Efek keren yang terlihat
oleh orang lain tersebut dapat menjadi trend pada kalangan tertentu sehingga
orang yang memakai zat terlarang itu akan disebut trendy, gaul, modis, dan
sebagainya. Jelas bagi orang yang ingin disebut gaul oleh golongan / kelompok
itu, ia harus memakai zat setan tersebut.
2.
Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk
Suatu
kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi antar anggota
biasanya memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Jika ketua atau beberapa
anggota kelompok yang berpengaruh pada kelompok itu menggunakan narkotik, maka
biasanya anggota yang lain baik secara terpaksa atau tidak terpaksa akan ikut
menggunakan narkotik itu agar merasa seperti keluarga senasib sepenanggungan.
3.
Menghilangkan Rasa Sakit
Seseorang
yang memiliki suatu penyakit atau kelainan yang dapat menimbulkan rasa sakit
yang tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik jalan pintas untuk
mengobati sakit yang dideritanya yaitu dengan menggunakan obat-obatan dan zat
terlarang.
4.
Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau
Dengan
merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang dilarang,
seseorang dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencicipi nikmatnya
zat terlarang tersebut. Jika iman tidak kuat dan dikalahkan oleh nafsu bejad,
maka seseorang dapat mencoba ingin mengetahui efek dari zat terlarang. Tanpa
disadari dan diinginkan orang yang sudah terkena zat terlarang itu akan
ketagihan dan akan melakukannya lagi berulang-ulang tanpa bisa berhenti.
5. Ikut-Ikutan
5. Ikut-Ikutan
Orang
yang sudah menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha mengajak orang lain
yang belum terkontaminasi narkoba agar orang lain ikut bersama merasakan
penderitaan yang dirasakannya. Pengedar dan pemakai mungkin akan membagi-bagi
gratis obat terlarang sebagai perkenalan dan akan meminta bayaran setelah
korban ketagihan.
6.
Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres
Orang
yang dirudung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat terjerumus dalam
pangkuan narkotika, narkoba atau zat adiktif agar dapat tidur nyenyak, mabok,
atau jadi gembira ria.
7.
Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan
Seseorang
yang bandel, nakal atau jahat umumnya ingin dilihat oleh orang lain sebagai
sosok yang ditakuti agar segala keinginannya dapat terpenuhi. Dengan zat
terlarang akan membantu membentuk sikap serta perilaku yang tidak umum dan
bersifat memberontak dari tatanan yang sudah ada. Pemakai yang ingin dianggap
hebat oleh kawan-kawannya pun dapat terjerembab pada zat terlarang.
8.
Melenyapkan BT, Bete Dan Bosan Dan Agar Merasa Enak
Rasa
bosan, rasa tidak nyaman dan lain sebagainya bagi sebagaian orang adalah
sesuatu yang tidak menyenangkan dan ingin segera hilang dari alam pikiran. Zat
terlarang dapat membantu seseorang yang sedang banyak pikiran untuk melupakan
kebosanan yang melanda. Seseorang dapat mengejar kenikmatan dengan jalan
mnggunakan obat terlarang yang menyebabkan halusinasi / khayalan yang
menyenangkan.
9.
Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko
Bagi
orang-orang yang senang dengan kegiatan yang memiliki resiko tinggi dalam
menjalankan aksinya ada yang menggunakan obat terlarang agar bisa menjadi yang
terhebat, penuh tenaga dan penuh percaya diri.
10. Merasa Dewasa
Pemakai
zat terlarang yang masih muda terkadang ingin dianggap dewasa oleh orang lain
agar dapat hidup bebas, sehingga melakukan penyalah gunaan zat terlarang.
Dengan menjadi dewasa seolah-olah orang itu dapat bertindak semaunya sendiri,
merasa sudah matang, bebas orangtua, bebas guru, dan lain-lain.
DAMPAK LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG ORANG YANG MENGGUNAKAN
NARKOTIKA
Narkotika dan obat terlarang serta zat
adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi
pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk
efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.
Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.
Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.
A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
B. Dampak Langsung Narkoba Bagi
Jasmani / Tubuh Manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
CIRI-CIRI ORANG YANG MENGGUNAKAN
NARKOTIKA
1.
Fisik
1. Berat badan turun drastis.
2. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
3.Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman.
4. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
5. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
1. Berat badan turun drastis.
2. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
3.Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman.
4. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
5. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
2.
Emosi :
1. Bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang.
2. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar .
3. Nafsu makan tidak menentu.
4. Sangat sensitif dan cepat bosan.
1. Bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang.
2. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar .
3. Nafsu makan tidak menentu.
4. Sangat sensitif dan cepat bosan.
3.
Perilaku :
1. Bicara cedal atau pelo.
2. Jalan sempoyongan
3. Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya.
4. Mengalami jantung berdebar-debar.
5. Mengalami nyeri kepala.
6. Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi.
7. Mengeluarkan air mata berlebihan.
8. Mengeluarkan keringat berlebihan.
9. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga.
10 Selalu kehabisan uang.
11 Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”.
12 Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan.
13 Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam.
14 Sering mengalami mimpi buruk.
15 Sering menguap.
16 Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih senang mengurung dikamar
17 Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat.
18 Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang.
19 Takut air, jika terkena akan terasa sakit, karena itu mereka jadi malas mandi.
20 Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya.
21 Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin di rumah
1. Bicara cedal atau pelo.
2. Jalan sempoyongan
3. Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya.
4. Mengalami jantung berdebar-debar.
5. Mengalami nyeri kepala.
6. Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi.
7. Mengeluarkan air mata berlebihan.
8. Mengeluarkan keringat berlebihan.
9. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga.
10 Selalu kehabisan uang.
11 Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”.
12 Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan.
13 Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam.
14 Sering mengalami mimpi buruk.
15 Sering menguap.
16 Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih senang mengurung dikamar
17 Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat.
18 Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang.
19 Takut air, jika terkena akan terasa sakit, karena itu mereka jadi malas mandi.
20 Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya.
21 Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin di rumah
4.
Gejala sakaw atau putus obat :
1. Bola mata mengecil
1. Bola mata mengecil
2. Hidung
dan mata berair
3. Bersin-bersin
4. Menguap
5. Banyak keringat
6. Mual-mual
7. Muntah
8. Diare
9. Nyeri otot tulang dan persendian
3. Bersin-bersin
4. Menguap
5. Banyak keringat
6. Mual-mual
7. Muntah
8. Diare
9. Nyeri otot tulang dan persendian
No comments:
Post a Comment